- PT. Kalla Inti Karsa mengoperasikan Nipah Mall
- Kalla Group membentuk Perusahaan Sub-holding untuk meningkatkan sinergi antara bisnis sejenis seperti Sub-holding Kalla OTO (Automotive, Transportation and Logistics) dan Sub-holding Kalla Devcon (Development & Construction)
- Solihin Jusuf Kalla menggantikan Fatimah Kalla sebagai President Director Kalla Group.
- Kalla Group mengoprasikan PT Kalla Kakao Industri yang bergerak dibidang usaha pengelolaan biji cokelat menjadi bubuk coklat, coklat cair dan butter. Hasilnya diekspor ke sejumlah negara di Eropa.
- PT. Hadji Kalla mengalami transformasi dan berubah menjadi Kalla Group.
- Pada tahun 2003 melalui PT Bumi Jasa Utama, Kalla Group melakukan ekspansi bisnis di sektor penyewaan mobil untuk korporasi.
- Mendirikan PT Poso Energy (PLTA Poso, Sulawesi Tengah) dan PT Malea Energy (PLTA Malea, Tana Toraja) guna membantu Pemerintah menyediakan pembangkit listrik bagi masyarakat.
- Berdirinya PT. Bumi Sarana Migas yang mengelola Gas Alam
- Melalui PT. Trans Kalla Makassar, Kalla Group juga membangun Trans Studio Makassar, taman rekreasi keluarga terbesar di Indonesia
- Pada tahun 1984, Perusahaan mendirikan Yayasan Kalla untuk khusus menangani kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
- Beberapa perusahaan baru didirikan, diantaranya; PT Bumi Sarana Utama (agen aspal curah PT Pertamina), PT Bumi Sarana Agro (perdagangan hasil pertanian) dan PT Makassar Raya Motor (dealer Daihatsu)
- Perusahaan juga mendirikan PT Jelajah Laut Nusantara sebagai penyedia layanan transportasi dan logistic di Indonesia Timur.
- Perusahaan mulai menjadi importir Toyota dan menjadi salah satu Founder Dealer Toyota di Indonesia serta meraih pangsa pasar tertinggi di Indonesia.
- NV. Hadji Kalla memperluas cakupan bisnis ke Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara
- Tahun 1967, Hadji Kalla menyerahkan kepemimpinan bisnisnya ke Jusuf Kalla
- Kalla Group melalui PT Bumi Mineral Sulawesi mendirikan pabrik pengelolaan mineral bumi (smelter) di Belopa, Sulsel.
- PT. Haka Sarana Investama ditetapkan menjadi Perusahaan Induk (Holding) Kalla Group
- Per Januari 2010, Kalla Group memindahkan seluruh kegiatan operasional ke Wisma Kalla Office Building, di Makassar.
- Menambah bisnis baru di bidang otomotif dengan menjadi main dealer untuk produk KIA, Jeep, Dodge, Alfa Romeo, Fiat, Chrysler melalui pembentukan PT Kars Inti Amanah.
–
- PT. Baruga Asrinusa Development dibentuk sebagai jawaban atas tingginya kebutuhan masyarakat akan perumahan yang semakin masif.
- Perusahaan juga mendirikan PT. Bumi Lintas Tama (Transportasi Laut) dan PT. Sahid Makassar Persada untuk memenuhi kebutuhan akan hotel berbintang di Makassar.
- Untuk menunjang property komersil, Perusahaan membantuk PT. Kalla Inti Karsa sekaligus membangun Pusat Perbelanjaan Modern, Mal Ratu Indah.
- Perusahaan juga mendirikan PT. Bumi Sarana Beton (jasa konstruksi, penyedia ready mix, precast dan bata ringan) dan PT. Kalla Electrical System (Penyedia Trafo Listrik)
- Fatimah Kalla melanjutkan kepemimpinan Jusuf Kalla pada tahun 1999.
- Perusahaan semakin terlibat dalam menangani jasa konstruksi seiring meningkatnya kebutuhan jasa konstruksi di masyarakat sekitar
- Hadji Kalla dan Hajjah Athirah Kalla memulai bisnis di bidang perdagangan tekstil, yang kemudian meluas ke bidang transportasi dengan menyediakan bus antar kota, Cahaya Bone.
- NV Hadji Kalla Trading Company didirikan pada tahun 1952.